Apakah Arti dari Otomotif ?

Teknik otomotif, bersama dengan teknik kedirgantaraan dan arsitektur angkatan laut, adalah cabang dari teknik kendaraan, yang menggabungkan elemen-elemen teknik mekanik, listrik, elektronik, perangkat lunak, dan keselamatan sebagaimana diterapkan pada desain, pembuatan dan pengoperasian sepeda motor, mobil, dan truk serta masing-masing subsistem teknik. Ini juga termasuk modifikasi kendaraan. Penawaran pembuatan domain dengan pembuatan dan perakitan seluruh bagian mobil juga termasuk di dalamnya. Bidang teknik otomotif bersifat penelitian intensif dan melibatkan penerapan langsung model dan formula matematika. Studi tentang teknik otomotif adalah untuk merancang, mengembangkan, membuat, dan menguji kendaraan atau komponen kendaraan dari tahap konsep ke tahap produksi. Produksi, pengembangan, dan manufaktur adalah tiga fungsi utama dalam bidang ini.

Teknik Otomotif adalah studi cabang teknik yang mengajarkan pembuatan, perancangan, mekanisme mekanis serta pengoperasian mobil. Ini adalah pengantar teknik kendaraan yang berhubungan dengan sepeda motor, mobil, bus, truk, dll. Ini mencakup studi cabang tentang elemen mekanik, elektronik, perangkat lunak, dan keselamatan. Beberapa atribut dan disiplin teknik yang penting bagi insinyur otomotif dan banyak aspek lain yang termasuk di dalamnya:

• Rekayasa keselamatan
  
  Teknik keselamatan adalah penilaian berbagai skenario kecelakaan dan dampaknya terhadap penghuni kendaraan. Ini diuji terhadap peraturan pemerintah yang sangat ketat. Beberapa persyaratan ini meliputi: sabuk pengaman dan pengujian fungsionalitas kantong udara, pengujian dampak samping dan depan, dan pengujian resistensi rollover. Penilaian dilakukan dengan berbagai metode dan alat, termasuk simulasi crash Komputer (biasanya analisis elemen hingga), dummy uji crash, dan sistem parsial kereta luncur dan kendaraan penuh menabrak.

• Penghematan bahan bakar / emisi
  
  Penghematan bahan bakar adalah efisiensi bahan bakar yang diukur dari kendaraan dalam mil per galon atau kilometer per liter. Pengujian emisi mencakup pengukuran emisi kendaraan, termasuk hidrokarbon, nitrogen oksida (NOx), karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), dan emisi penguapan.

• Rekayasa NVH (kebisingan, getaran, dan kekerasan)
  
  NVH adalah umpan balik pelanggan (keduanya terasa dan terdengar ) dari kendaraan. Sementara suara dapat diartikan sebagai rattle, squeal, atau hot, respons taktil bisa berupa getaran kursi atau dengungan di setir. Umpan balik ini dihasilkan oleh komponen yang menggosok, bergetar, atau berputar. Respons NVH dapat diklasifikasikan dalam berbagai cara: NVH powertrain, kebisingan jalan, kebisingan angin, kebisingan komponen, dan derit dan derik. Catatan, ada kualitas NVH baik dan buruk. Insinyur NVH bekerja untuk menghilangkan NVH buruk atau mengubah "NVH buruk" menjadi baik (mis. Nada knalpot).

• Elektronik Kendaraan
  
  Elektronik otomotif merupakan aspek yang semakin penting dari teknik otomotif. Kendaraan modern menggunakan lusinan sistem elektronik.  Sistem ini bertanggung jawab untuk kontrol operasional seperti kontrol throttle, rem dan kemudi; serta banyak sistem kenyamanan dan kemudahan seperti HVAC, infotainment, dan sistem pencahayaan. Tidak mungkin bagi mobil untuk memenuhi persyaratan keselamatan dan bahan bakar yang modern tanpa kontrol elektronik.

• Performa
  
  Performa adalah nilai terukur dan teruji dari kemampuan kendaraan untuk tampil dalam berbagai kondisi. Performa dapat dipertimbangkan dalam berbagai tugas, tetapi umumnya dikaitkan dengan seberapa cepat mobil dapat berakselerasi (misalnya berdiri mulai 1/4 mil waktu berlalu, 0–60 mph, dll.), Kecepatan puncaknya, seberapa pendek dan cepatnya sebuah mobil dapat berhenti total dari kecepatan yang ditetapkan (misalnya 70-0 mph), berapa banyak gaya-g yang dapat dihasilkan mobil tanpa kehilangan cengkeraman, waktu putaran yang dicatat, kecepatan menikung, rem pudar, dll. Kinerja juga dapat mencerminkan jumlah kontrol dalam cuaca buruk (salju, es, hujan).

• Kualitas shift
  
  Kualitas shift adalah persepsi pengemudi tentang kendaraan terhadap peristiwa pemindahan transmisi otomatis. Ini dipengaruhi oleh powertrain (mesin, transmisi), dan kendaraan (driveline, suspensi, engine dan powertrain mounts, dll.) Perasaan shift adalah respons taktil (terasa) dan terdengar (terdengar) dari kendaraan. Kualitas shift dialami sebagai berbagai peristiwa: Pergeseran transmisi dirasakan sebagai peningkatan saat akselerasi (1-2), atau manuver downshift secara sepintas (4–2). Pertunangan kendaraan juga dievaluasi, seperti di Park to Reverse, dll.

• Rekayasa ketahanan / korosi
  
  Rekayasa ketahanan dan korosi adalah pengujian evaluasi kendaraan untuk masa manfaatnya. Pengujian meliputi akumulasi jarak tempuh, kondisi mengemudi yang parah, dan rendaman garam korosif.

• Kemudahan berkendara
  
  Kemudahan berkendara adalah respons kendaraan terhadap kondisi berkendara secara umum. Start dan warung dingin, penurunan RPM, respons idle, luncurkan keraguan dan kesulitan, dan tingkat kinerja.

• Biaya
  
  Biaya program kendaraan biasanya dibagi menjadi efek pada biaya variabel kendaraan, dan biaya perkakas di muka serta biaya tetap terkait dengan pengembangan kendaraan. Ada juga biaya yang terkait dengan pengurangan garansi dan pemasaran.

• Penentuan waktu program
  
  Untuk batas tertentu program disesuaikan dengan pasar, dan juga jadwal produksi pabrik perakitan. Setiap bagian baru dalam desain harus mendukung pengembangan dan jadwal pembuatan model.

• Kelayakan perakitan
  
  Mudah untuk merancang modul yang sulit dipasang, baik yang mengakibatkan unit rusak atau toleransi yang buruk. Insinyur pengembangan produk yang terampil bekerja dengan insinyur perakitan / manufaktur sehingga desain yang dihasilkan mudah dan murah untuk dibuat dan dirakit, serta memberikan fungsionalitas dan penampilan yang sesuai.

• Manajemen mutu
  
  Kontrol kualitas merupakan faktor penting dalam proses produksi, karena kualitas tinggi diperlukan untuk memenuhi persyaratan pelanggan dan untuk menghindari kampanye penarikan yang mahal. Kompleksitas komponen yang terlibat dalam proses produksi memerlukan kombinasi berbagai alat dan teknik untuk pengendalian kualitas. Oleh karena itu, International Automotive Task Force (IATF), sekelompok produsen dan organisasi perdagangan terkemuka dunia, mengembangkan standar ISO / TS 16949. Standar ini mendefinisikan desain, pengembangan, produksi, dan ketika relevan, persyaratan instalasi dan layanan. Selain itu, menggabungkan prinsip-prinsip ISO 9001 dengan aspek berbagai standar otomotif regional dan nasional seperti AVSQ (Italia), EAQF (Prancis), VDA6 (Jerman) dan QS-9000 (AS). Untuk meminimalkan risiko yang terkait dengan kegagalan produk dan klaim pertanggungjawaban sistem kelistrikan dan elektronik otomotif, keselamatan fungsional disiplin kualitas menurut ISO / IEC 17025 diterapkan.